Wednesday 12 August 2015

Olimpiade Bahasa Indonesia Perdana oleh Alumni Sunnatunnur

          
Senori,- Suara dentum drum bass yang dipukul beberapa kali oleh bapak Hajar selaku perwakilan pengurus Yayasan Sunnatunnur menandai dibukanya Olimpiade Bahasa Indonesia Se Eks-Karesidenan Bojonegoro. Acara yang pertama kali diadakan untuk memperingati HUT RI ke 70 oleh IMBAS (Ideologi Mahasiswa Birokrasi Alumni Sunnatunnur) ini digelar di Gedung MA Islamiyah Sunnatunnur Senori pada tanggal 10 Agustus 2015.
“Acara seperti ini baru pertama kali dihelat di wilayah Jatim terutama di Eks-Karesidenan Bojonegoro oleh para Alumni dari Sunnatunnur, belum pernah ada Olimpiade Bahasa Indonesia dan biasanya Olimpiade Sains.” Ungkap Syukron mahasiswa Semester 5 yang menjabat sebagai Sekjen IMBAS (Ideologi Mahasiswa Birokrasi Alumni Sunnatunnur).
Olimpiade Bahasa Indonesia ini bertema “Revitalisasi ke-Indonesia-an sebagai tonggak pembentuk karakter pemuda” yang didukung oleh PT. Semen Indonesia, Cahaya Mentari, dan Primagama bisa dibilang berlangsung cukup meriah, diikuti oleh beberapa sekolah menengah atas mulai dari pelosok desa sampai dengan kota Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro.
Tidak tanggung-tanggung, Olimpiade ini memberikan penghargaan sejumlah 6 urutan kepada peserta dengan nilai tertinggi. Mulai dari Juara 1 dengan Rp. 1.500.000 yang disabet oleh Nur Rouf dari  MAIS, Juara 2 Rp.1000.000 oleh Darus Dina Imama dari SMAN 1 Tuban, Juara 3 Rp.750.000 oleh Nilna F. Dari MA Alfalah Bangilan beserta trophy dan Juara Harapan 1 Rp.500.000, Juara Harapan 2 Rp.400.000, Juara Harapan 3 Rp.300.000 beserta medali.
“Semoga acara ini tetap berlangsung kedepannya, dan kalau bisa tolong dilanjut ke ranah provinsi ya kak”, ucap salah satu peserta dari SMA Kab. Bojonegoro.
“Memang benar acara ini bertujuan untuk membangkitkan lagi gairah kebahasaan terutama bahasa Indonesia yang dewasa ini disepelekan, padahal bangsa yang baik adalah bangsa yang menjunjung tinggi bahasanya sendiri terutama kita para kader muda”, timpal Syukron. (Iq)